Maksimalkan Pembinaan WBP, Kalapas Kelas II B Solok Teken MoU Dengan Kemenag

    Maksimalkan Pembinaan WBP, Kalapas Kelas II B Solok Teken MoU Dengan Kemenag

    SOLOK KOTA -    Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Solok melaksanakan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, Sumatera Barat, baru-baru ini.

    Penandatanganan MoU yang digelar di Kantor Kemenag Kota Solok, Selasa, 5 Maret 2023 itu, disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumbar Dr.H.Mahyudin, MA.

    Adapun MoU yang ditandatangani oleh Kalapas Kelas II B Solok Rio Mulyadi Sitorus, A.Md.IP, SH, MH, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok H.Mustafa, MA, itu untuk memaksimalkan pembinaan terhadap Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), khususnya dalam bidang keagamaan.

    Menurut Kalapas Kelas II B Solok, MoU yang ditandatangani dalam agenda kegiatan Silaturrahmi dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kemenag Kota Solok Oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Barat itu adalah tentang pembinaan keagamaan dan kepribadian Warga Binaan Permasyarakatan Lapas Solok.

    “Melalui MoU ini Kami berharap, dapat memaksimalkan pembinaan khususnya dalam keagamaan, sehingga meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Warga Binaan Pemasyarakatan, sehingga ketika kelak mereka kembali ke kehidupan bermasyarakat di daerahnya masing-masing, dapat diterima dengan menjadi pribadi yang lebih baik, ” ujar Kalapas Rio M.Sitorus.

    Rio menyadari, meningkatkan kehidupan beragama Warga Binaan Pemasyarakatan sangat penting untuk membangun mereka agar menjadi insan yang sholeh, moderat, cerdas dan unggul.

    Lebih jauh diungkapkan Rio, sebagai implementasi MoU ini, Kemenag Kota Solok menyediakan tenaga penyuluh agama dan mempersiapkan materi pembinaan kepribadian keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

    Rio M.Sitorus berharap, pembinaan yang dilakukan oleh penyuluh agama dari Kemenag merupakan tenaga yang berkompenten di bidangnya, hingga dapat memberikan kesadaran bagi WBP akan kesalahan yang pernah dilakukan.

    “Melalui pendekatan keagamaan diharapkan para WBP lebih memahami nilai - nilai luhur keagamaan, sehingga diterapkan dalam kehidupannya kedepan, menjadi manusia yang berakhlak dan taat akan ajaran agama, ” terang Rio.

    Karena menurutnya, hanya agama yang bisa menjaga akhlak manusia agar lebih beradab, dan sesuai dengan ideologi bangsa dan Negara Indonesia, Pancasila.  (Amel)

    lapas kelas ii b solok rio m sitorus pembinaan warga lapas warga binaan permasyarakatan lapas kelas ii b solok rio m sitorus pembinaan warga lapas warga binaan permasyarakatan
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Pasca Maklumat Kapolda Sumbar, Kasat Lantas...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Pembinaan Bagi WBP, Lapas Kelas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
    Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10
    Hadiri World Water Forum ke-10, Elon Musk Disambut Menko Marves
    Delegasi World Water Forum ke-10 Terpukau Balinese Water Purification Ceremony
    Indonesia Siapkan Welcoming Dinner bagi Tamu World Water Forum ke-10

    Ikuti Kami